Twitter

Kumpulan Peribahasa Cinta 2014

Author FANUEL YULIANTO - -
Home » Kumpulan Peribahasa Cinta 2014



Kumpulan peribahasa cinta yang indah untuk hidup yang lebih baik. Baca dan dapatkan inspirasinya di bawah ini:
Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang.
Kasih sayang hanya waktu berhadapan saja, setelah berjauhan lalu dilupakan.

Angus (hangus) tiada berapi, karam tiada berair.
Menderita kesusahan karena kematian atau kehilangan kekasih.

Badak makan anak.

Bagaimana sekalipun orang berkasih-kasihan, tetapi dengan mudah juga dapat diceraikan, karena orang lebih mengutamakan harta-benda.

Bagai bertepuk sebelah tangan.
Cinta kasih yang tidak berbalas.

Bagai emak mandul baru beranak.

Girang yang amat sangat; kasih sayang yang terlalu amat.

Bagai menjaga permata intan ketika dicanai.
Kasih sayang yang tidak ada taranya.

Bagai ular dengan legundi (= lenggundi di mana legundi = sejenis tumbuhan.).
Sangat terpikat kepada kekasih.

Bakar tak berapi.
Cinta tidak dengan sebenarnya; cinta dengan diam-diam.

Balam dua sesangkar.
Seorang perempuan dicintai oleh dua orang lelaki
.
Di belakang ia menendang kita, bila di depan ia mengeting kita, jika di tengah ia berpusing ligat pula.
Menghadapi seseorang yang kita kasihi, yang menyebabkan kita menjadi serba-salah.

Gajah seekor gembala dua.
Sesuatu pekerjaan dikepalai oleh
dua orang; dua orang lelaki mencintai seorang perempuan.

Gelang tidak laga sebentuk, laga keduanya.
Cinta kasih mestilah datang daripada kedua-dua belah pihak.

Hidung dicium, pipi digigit.
Kasih sayang yang pura-pura saja; menyembunyikan perbuatan jahat dengan perbuatan baik.

Hidup sandar-menyandar umpama aur dengan tebing.
Suami isteri yang berkasih-kasih; sahabat yang setia dan bertolong-tolongan.

Hitam mata itu takkan boleh bercerai dengan putihnya.
Orang yang sedang berkasih-kasihan tak dapat dipisahkan satu sama lain.

Ibarat bunga: sedap dipakai layu dibuang.
Perempuan yang dikasihi sementara muda, tetapi setelah tua lalu diceraikan. (sedap = maksudnya: segar.)

Ibarat dawat (dakwat) dengan kertas: bila boleh renggang terlepas.
Suami isteri yang berkasih-kasihan.

Janda belum berlaki.
Gadis yang sudah ditinggalkan oleh lelaki yang menjadi kekasihnya.

Jauh dari mata jauhlah dari hati.
Hilang kasih sesudah berjauhan tempat.

Jikalau kasihkan padi, buanglah rumput.
Jika kasih akan anak isteri, berhentilah daripada mengasihi orang lain.

Karam di laut boleh ditimba, karam di hati bilakan sudah.
Kesedihan karena kematian kekasih.

Karam Kampar oleh Kuantan.
Mendapat kerugian karena perbuatan orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.

Karam sambal oleh belacan.
Mendapat kerugian karena perbuatan orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.

karena cenderawasih, merak mas (emas) dilepaskan.
Sesudah mendapat kekasih baru, kekasih lama dilepaskan.

karena mata buta, karena hati mati.
Orang yang menurutkan hawa nafsunya, akhirnya akan binasa.

Kasih bapa sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan.
Cinta kasih anak kepada bapa tidak seimbang dengan cinta kasih bapa kepada anak.

Kasih itu roh (= semangat) yang buta.
Kasih tidak memilih yang baik atau yang cantik saja.

Kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa.
Kasih yang sama beradalah kasih yang sempurna, sebab biar bagaimanapun kasih seseorang itu akan kawannya namun karena harta akan bercerai juga akhirnya.

Kasih sepantun tulisan pinggan.
Kasih yang tak hilang-hilang.

Kasih tidak bersekutu dengan bijak.
Apabila hati telah kasih, maka hilanglah cacat-celanya.

Kasihan gajah berusung.

Kasihan yang tidak pada tempatnya.

Keli dua selubang.
Seorang perempuan yang mempunyai kekasih dua orang.

Kerja sebarang hubah, kasih sebarang tempat.
Kerja apa pun suka, kepada siapa pun kasih. (hubah = suka.)

Laksana jentayu menantikan hujan. (jentayu = burung garuda yang besar).
Sangat rindu.

Sakit sama mengaduh, luka sama menyiuk.
Sikap yang saling setia, sehidup semati, senasib sepenanggungan, seia sekata.

Salah lebur sama binasa.
Selalu seia sekata senasib dan sepenanggungan; sehidup-semati.

Satu nyawa dua badan.
Suami setia terhadap istrinya.

Sayang di anak dilecut, sayang negeri ditinggalkan.
Memberikan kasih sayang kepada seorang anak bukan berarti memanjakannya.

Seidas bagai benang, sebentuk bagai cincin.
Dua orang yang sejodoh.

Sekain sebaju, selauk senasi.
Gambaran persahabatan atau ikatan percintaan yang seia sekata sehidup sepenanggungan.

Seperti laba-laba cinta kepada telurnya.
Kasih sayang yang diberikan kepada anak kandungnya; perihal orang yang saling mencintai.

Tak empang peluru di lalang.
Kasih sayang suatu saat bisa berubah menjadi benci.

Tepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi.
Perasaan cinta atau sayang tidak mungkin datang dari satu pihak.

Terlentang sama makan abu, tengkurap sama makan tanah.
Kesetiaan dalam persahabatan atau percintaan sehingga ikhlas dalam menjalani hidup, baik suka maupun duka.

Tidur bertilam air mata.
Sangat sedih karena merindukan kekasih.

/* Emoticon jQuery zona-evill.blogspot.com */